Bài đăng

Hình ảnh
Siswi SMA Disiksa Lalu Digilir Mantan Pacar Bersama Temannya  Seorang siswi SMA berinisial YG, 17, menjadi korban pemerkosaan pada Jumat (29/6). Kasus yang dialami warga Nagori Tiga Raja, Kecamatan Silimakuta, Simalungun, itu masih terus didalami pihak kepolisian. Dari keterangan tiga pelaku yang diungkapkan polisi bahwa sebelum pemerkosaan itu, mantan korban, berinisial FJS yang menjadi otak peristiwa keji ini. Bahkan, korban mendapat kekerasan fisik dengan cara ditendang dan dipukul karena korban menolak dinodai. Wakapolres Simalungun Kompol Zulkarnaen Pane menjelaskan kronologis pada awalnya sekira pukul 22.00 WIB, ketiga pelaku ditambah satu orang temannya, bermain internet di warnet Saribudolok. Jadi pada saat itu, FJS yang sudah pernah pacaran dengan korban, meminjam HP milik AK untuk menghubungi korban dengan SMS, yang isinya ancaman, yakni apabila korban tidak datang menemuinya, maka pacar korban akan ditusuk. “Hingga akhirnya membuat korban menemuinya di Peka
Hình ảnh
Ditodong Pistol, ABG Rawas Digilir 4 Pemuda di Pondok Sawah - Seorang perempuan berusia 18 tahun sebut saja Bunga (nama samaran,red) menjadi korban pemerkosaan. Bahkan, warga Kecamatan Rawas Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, ini digilir empat pemuda. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (25/6) sekitar pukul 02.00 WIB di pondok sawah yang berlokasi di Desa Lubuk Sepuh, Kecamatan Pelawan, Sarolangun. Kasat Reskrim Polres Sarolangun, AKP George Alexander Pakke membenarkan kejadian ini. Kata Dia, empat pelaku juga sudah berhasil diamankan. "Keempat pelaku sudah kami amankan di Satuan Reskrim Polres Sarolangun sekitar pukul 06.30 WIB tadi (kemarin,red). Mereka diamankan di tempat yang berbeda," kata Kasat Reskrim, AKP George Alexander Pakke. Disampaikannya, penangkapan tersebut berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/ B-80 /VI/2018/JAMBI/RES SRL, tertanggal 25 Juni 2018. Dari penangkapan ini diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Suzuki Sa
Hình ảnh
Perkosa 2 Remaja di Pondok, Tidak Puas, Ulangi Lagi - SY (17) dan JP (17) bakal menghuni penjara karena memerkosa Kembang dan Bunga (keduanya nama samaran) di sebuah pondok bilangan Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 10 Juni 2018 lalu. Awalnya SY dan JP mengajak dua siswi sekolah menengah pertama (SMP) itu untuk berpesta minuman keras. Setelah itu, mereka bergantian melakukan perbuatan asusila saat Kembang dan Bunga teler. SY memerkosa Kembang, sedangkan JP menggarap Bunga. Dua remaja sontoloyo itu ternyata tidak puas. Setelah kejadian malam itu, JP dan SY menggilir Kembang di tempat yang sama, Rabu (13/6). Setelah melakukan aksinya, JP dan SY lantas kabur dari Sangasanga. Kapolsek Sangasanga Iptu Muhammad Afnan mengatakan, kasus itu terbongkar setelah orang tua korban melapor kepada pihak berwajib pada 19 Juni. “Sejumlah anggota langsung dikerahkan untuk menyelidiki. Namun, para pelaku sudah keburu kabur dari Sangasanga sehingga tak langsung tertang